1. PENGERTIAN
JAGAT RAYA
Telah
diketahui bahwa didalam antariksa atau jagad raya terdapat ribuan
galaksi-galaksi lain yang merupakan kepulauan-kepulauan bintang, dan salah satu
diantaranya adalah Jalan Susu atau Atau Kali serawu atau Bima sakti. Jelaslah,
bahwa susuna atau isi jagad raya adalah kabut-kabut ekstta galaksi, sedang bintang-bintang
atau benda langit hanyalah kelompok kabut ini. Jadi, Jagad Raya adalah ruangan
yang maha luas, yang tak dapat diketahui atau dibayangkan luasnya. Namun
demikian, menurut para ahli dari hasil penelitian mereka dapat menyatakan bahwa
ruangan jagad raya ini luasnya ada batas-batasnya juga, bentuknya melengkung
dan dalam keadaan memuai.
Jagad
raya merupakan tempat berkumpulnya benda-benda angkasa. Dalam kehidupan
sehari-hari, jagad raya juga dikenal dengan sebutan alam semesta. Jagad raya
mencakup bintang (seperti Matahari), planet-planet, satelit dan benda-benda
langit lainnya.
Jagat
raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah ruang
tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di
jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor.
Selain itu di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
Jagad
Raya juga diartikan sebagai ruangan yang maha luas, yang tak dapat diketahui
atau dibayangkan luasnya. Jagad raya diduga bentuknya melengkung dan dalam
keadaan memuai serta terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang
yang jumlahnya ribuan.
Luas
Jagad Raya tidak terbatas. Hingga saat ini kemampuan manusia melalui Ilmu
Pengetahuan dan teknologi belum dapat membuktikan dimana ujung atau dinding
ruang jagad raya tersebut. Untuk mengukur luasnya jagad raya, terlebih dahulu
kita mengukur luasnya masing-masing benda angkasa. Hal ini tidak memungkinkan,
karena benda angkasa yang menempati jagad raya jumlahnya sangat banyak.
2. ANGGOTA
JAGAT RAYA
a.
Galaksi
Galaksi adalah tata bintang. Galaksi
kita dikenal dengan Bima Sakti. Dalam galaksi kita kira-kira terdapat 200
milyar bintang.Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi karena Bumi
terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan
bintang-bintang. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100000 tahun cahaya,
dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun cahaya. Tata surya kita
terletak sekitar 30000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Ciri-ciri Galaksi
Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan.
Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi Bimasakti
Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya
Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya: bentuk spiral, bentuk
elips, danbentuk tidak beraturan (irregular galaxis).
2
Bentuk-Bentuk Galaksi
Elips
Spiral
Tak Beraturan
Jenis-Jenis Galaksi
Galaksi Bimasakti
Pusat galaksi di arah rasi sagitarius.
Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak
bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi
oleh semacam “aura” cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul
nama “Bima Sakti”.
Bima Sakti (dalam bahasa inggris Milky
Way, yang berasal dari bahasa latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa yunani
Γαλαξίας Galaxias yang berarti “susu”) adalah galaksi spiral yang
besar termasuk dalam tipe Hublle SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa
matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun
cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun
cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat system tata surya, yang didalamnya
terdapat planet bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang
hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang
hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk
menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari
sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Di dalam bahasa Indonesia, istilah
“Bima Sakti” berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima.
Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam
yang dikelilingi semacam “aura” cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat
menyebutnya “milky way” sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya
putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau “aura” cemerlang ini
sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas
yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di
sekitar rasi sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat
galaksi.
Galaksi Bima sakti ditemukan oleh
astronom Inggris William Hershel pada tanggal 18 Juli 1783. Galaksi
Bima sakti terdiri dari 400 miliar bintang dengan garis tengah sekitar 130.000
tahun cahaya.
Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2
yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai
berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-cruk
Lengan Sagitarius
Lengan orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar
Galaksi Magellan
Gugus bintang ini disebut kabut
Magellan, karena ditemukan oleh Magellan pada tahun 1519, berupa
galaksi-galaksi yang terletak di konstelasi Dorado dan Tucan.
Galaksi Ursa mayor
Berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari
galaksi bima sakti. Bentuk galaksi ursa mayor adalah elips dan rapat.
Galaksi Jauh
Galaksi jauh adalah galaksi Silvery,
Triangulum, dan whirpool. Galaksi-galaksi yang terletak lebih dari 10.000.000
tahun cahaya dari galaksi bima sakti termasuk galaksi jauh.
Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda dengan nama lain Messier 31, M31,
atau NGC 224 adalah salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang
dapat dilihat dengan mata telanjang, asalkan dilihat pada malam yang cerah,
tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya. Strukturnya mirip dengan galaksi Bima
Sakti yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 jutatahun cahaya. Letaknya
di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara
khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, oktober, november.
Dengan mata telanjang, galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit
utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang
redup di tepian galaksi Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7
kali diamter sudut bulan. Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan
bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.
Galaksi Mata Hitam (Black Eye)
Observasi mutakhir yang dilakukan teleskop ruang
angkasa Hubble telah mengungkap rahasia dari sebuah galaksi raksasa yang
dikenal dengan sebutan "Si Mata Hitam" (Black Eye) atau "Evil
Eye" (Mata Kejahatan). Rupanya tabrakan dari dua sistem perbintangan masa
lalu telah membuat Evil Eye memiliki kenampakan unik dan pergerakan bintang
yang aneh.
Evil Eye, atau dalam dunia astronomi
dikenal sebagai galaksi M64, memiliki cincin kabut berwarna gelap di sekeliling
intinya yang terang benderang. Kabut gelap itu terlihat misterius dan
menyeramkan sehingga M64 dijuluki sebagai ’Si Mata Kejahatan’.
b
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang
mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Cahaya bintang terdiri
atas gas berpijar yang jika diamati mengeluarkan cahaya dengan warna yang
berbeda, ada yang putih kebiru-birua, merah, atau kekuning-kuningan. Menurut
hukum Fisika, bintang yang memiliki cahaya putih kebiru-biruan memiliki
temperature yang tinggi, semakin kemerahan atau kuning maka temperaturnya
semakin rendah. Dengan mempelajari bab ini maka kita mengetahui bagaimana
proses terbentuknya Jagat Raya, anggota Jagat Raya seperti Galaksi dan bintang,
dan lain-lain yang masih menjadi misteri sampai saat ini.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar